JAKARTA (Pos Kota) – Keluhan warga RW 04 dan RW 012 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terkait pembuatan pagar pengaman jalan tol (tembok) yang mengakibatkan banjir mendapat tanggapan pihak Jasa Marga.
Diberitakan kemarin, jika hujan air melimpas ke jalan sisi selatan tol yakni Jalan Arjuna. Pengelola jalan tol tidak membuat irigasi secara optimal. “Hujan sebentar saja banjir dan menyebabkan kemacetan lalulintas berjam-jam,” kata Adin, warga Kebon Jeruk.
Menurut Kepala cabang Jasa Marga Jakarta – Tangerang, Ricky, pagar tembok pengaman (concrete barrier) di lokasi KM 02+200 (Kebon Jeruk) baru selesai dibangun. Berfungsi, sebagai pengaman pengguna Jl Arjuna karena terdapat beda tinggi antara jalan tol dengan jalan itu. Juga, sebagai pengarah dan pencegahan agar aliran air permukaan (dari hujan) tidak mengalir secara liar dari jalan tol ke Jl Arjuna.
Di tepi dalam pagar tersebut sudah ada saluran diameter 40 cm untuk menampung aliran air di jalan tol (kapasitas sudah dihitung) sehingga hanya sedikit air yang jatuh ke Jl Arjuna, itu pun hanya melalui lubang-lubang drain di bawah pagar. “Namun, apabila masyarakat keberatan dengan hal tersebut kami akan menutup lubang drain tersebut,” jelasnya didampingi Sektretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Okke Merlina. (syam/B)