Minggu, 02 Desember 2012

Jokowi Memohon Bantuan Warga Jakarta Atas Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyaksikan penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) menggunakan ATM Bank DKI oleh seorang siswa SMA Yappenda, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/12/2012). Tahap pertama, Pemprov DKI Jakarta membagikan Kartu Jakarta Pintar kepada 3.046 Siswa SMA dan SMK, yang bisa langsung dipergunakan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. TRIBUNNEWS/HERUDIN





TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokowi memohon betul kepada warga Jakarta untuk mendukung program Pemprov DKI menanggulangi banjir di ibukota yang sudah menjadi musibah tahunan.

Jokowi mengatakan dukungan paling konkret yang bisa diberikan warga untuk mendukung program penanggulangan banjir adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan ke kali, selokan, maupun drainase.

"Normalisasi kali jadi sia-sia kalau masyarakat masih suka buang sampah sembarangan. Yang kecil-kecil itu kalau dibiarkan, lama-lama jadi gunung," ujar Jokowi, Minggu (2/12/2012) di Istora Senayan.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, ia bisa menyimpulkan warga Jakarta masih gemar buang sampah sembarangan setelah ia turun langsung dan melihat ke lapangan.
Sebelumnya, Jokowi menuturkan budaya buang sampah sembarangan yang ada di masyarakat cukup tinggi.
"Kemarin di Manggarai, sudah dibersihkan. Tiga hari kemudian ada sampah lagi, sampai kasur juga ada. Ini enggak akan rampung kalau buang sampahnya masih di selokan, drainase," kata Jokowi.